Share

Bab 20

Dina melihat hamparan taman bunga di Hokkaido. Matanya berbinar-binar menyaksikan berbagai macam bunga mekar dengan indahnya. Warna mereka tegas, setegas warna lipstiknya yang merah spesial untuk bulan madu mereka. Meskipun terlihat lucu di mata Elan, tapi ia menghargai Dina untuk dandan. Lagi pula apapun wujud Dina akan tetap cantik di matanya. Hanya saja kali ini terlihat lebih menggoda.

"Kamu suka?" Tanya Elan sembari melingkari perut Dina.

Dina menoleh ke belakang dan mengangguk penuh keceriaan. Elan pun gemas dan menciumi tengkuk Dina tak sabar, juga tak peduli bahwa lagi-lagi ini adalah tempat umum.

"Mari kembali ke penginapan, aku sudah ingin kamu lagi.."

"Kita baru sampai masa sudah kembali sih?!" Protes Dina kesal.

"Suamimu kan ingin Sayang, penuhi kewajibanmu.." Elan menuntut beralasan.

"Tadi di pesawat juga bilang begitu, begitu sampai masuk kamar langsung aku layani. Masa sekarang me time sebentar saja ti

Aulia Lapan Bilan

vote dan komentar ya say

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status