Share

Part 49 B

Jarinya lincah mengetik beberapa status di media sosial. Tanpa sadar, jika status-status itu akan menjadi salah satu jalan menjatuhkannya.

Bisanya cuma menyalahkan saja.

Ya gini ini jadi bendahara, sudah capek, dituduh pula. Dikira uang tinggal keluar dari bank tanpa dibuat persyaratan yang seabrek?

Ealah, orang kalau tidak punya etika yang seperti itu. Tidak bermartabat dan bisanya menyalahkan.

Diah menatap sambil tersenyum rentetan status Ambar. Ada perasaan marah juga karena teman-temannya disindir demikian. Namun, ia menjadi tahu jika Ambar begitu ketakutan. Keberaniannya untuk maju menggantikan bendahara kian bertambah.

Tidak lupa ia menyecreenshot status Ambar dan mengirimkan ke grup rahasia yang telah mereka buat.

Ali: Jangan gentar.

Nanang: Lawan, Mbak Diah!

Darma: Jangan dilawan. Kita main cantik saja. Sudah ada pembukaan masalah di grup sebelah. Besok sore saya akan menemui Pak Tri di rumahnya. Yang penting kalau pas rapat, Mbak Diah sudah siap menggantikan.

Diah tidak menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kaiso Devil
biasanya klo dipemerintahan ada audit dari pusat sih, ini kog enggak ya
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Memang Sela klu nda dilengserin itu bahaya. Mana ada bendahara seumur hidup dan tdk ada laporan penggunaan uang selama dipegang YBS. Aneh juga management spt ini ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status