Share

Bab 36. Rahasia Untuk Pak Jo

“Jangan bicara seperti itu,” sahut Amanda sambil berjalan menuju ruang tamu, lalu duduk di sofa berwarna hijau toska, “aku tidak menjauhkan mereka dari ayahnya, tapi dialah yang membuang kami.”

Amanda juga tidak ingin menjauhkan Alan dan Alana dari ayahnya. Tapi, ketakutannya kehilangan mereka membuat ia terus merahasiakan semuanya. Ia tidak mau sakit hati lagi seperti dulu. Dituduh oleh orang yang dicintai itu sangatlah menyakitkan.

Tama duduk di samping Amanda. “Bos Pandu tidak akan membiarkanmu pergi kalau tahu kamu hamil.”

“Dia tidak akan percaya kalau anak ini anaknya,” balas Amanda, “aku bersyukur kehamilanku tidak diketahui oleh Mas Pandu, jika dia tahu pasti ucapannya akan menyakiti anak-anakku.”

“Sudahlah, jangan bahas ini lagi,” kata Tama, “apa pun keputusanmu, saya akan tetap mendukungmu bukan hanya karena kamu istri Bos Pandu, tapi karena kamu adik saya. Maafkan saya sudah membuatmu mengingat masa itu.”

Tama bangun dari duduknya, lalu mengusap kepala Amanda. Ia tidak bern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status