Share

Bab 44. Ancaman Sonya

"Mungkin, Nyonya Amanda hanya ingin menjaga perasaan suaminya," jawab Tama, "menjaga perasaan orang yang kita cintai itu sangatlah penting untuk menjaga sebuah hubungan agar tetap harmonis."

"Dia saja tidak pernah menjaga perasaanku waktu kami masih bersama. Bagaimana bisa sekarang dia bersikap begitu manis pada suami barunya," balas Pandu, "aku jadi penasaran, sebaik apa laki-laki itu?"

"Suami Nyonya Amanda laki-laki yang sederhana. Dia sangat baik dan begitu mencintai istri dan anak-anaknya."

Entah apa tujuan Tama, mengatakan semua itu? Yang jelas Pandu terlihat gelisah. Dan Tama hanya bisa menahan senyum melihat bosnya cemburu.

"Sudahlah jangan membahas suaminya lagi, itu sangat menyakitkan bagiku." Pandu menyandarkan tubuhnya sambil memijat pelipisnya. "Pergilah!"

"Baik, Bos." Tama menunduk hormat, lalu pergi dari ruangan bosnya.

Sementara di lain tempat, Sonya sedang berjalan mondar-mandir sambil berpikir bagaimana caranya memergoki Pandu dengan Amanda. Ia akan menjadikan itu seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status