Share

Bab 114. CHAOTIC

Bram menerangkan dengan wajah yang bersedih seakan menceritakan kematian calon ayah mertua masih membawa kesedihan yang dalam di hatinya.

Kania merasa muak melihat drama dengan pemeran utama Bramantyo, ibu tiri dan adik tiri Kania.

Memang mereka bertiga sangat hebat dalam berpura-pura.

Kembali sidang digelar, sekarang yang terjadi masih sama dengan sidang sebelum-sebelumnya, mereka semua masih terlihat jelas-jelas tidak bersikap netral.

Nick yang sedari tadi hanya melihat saja menjadi geram, Nick segera mengangkat ponselnya lalu menghubungi seseorang di seberang sana.

"Beri mereka pelajaran sampai mereka sadar bahwa di dunia ini ada banyak hal yang harus dipertimbangkan!" Perintah Nick dengan gusar.

Tak lama ada seorang petugas yang masuk dan membawa secarik kertas yang disodorkan ke hadapan sang hakim.

Perlahan raut wajah sang hakim berubah lalu dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan.

Begitu melihat wajah Nick Sebastian, raut wajah sang hakim langsung memucat.

"Sidang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status