Share

Demi Kamu

Rion masih memejamkan mata, tidak ada darah sama sekali, tetapi ada memar di bagian ujung bibir dan pelipis mata.

"Rion, bangun, bangun, Rion ...." Kenzie masih berusaha membangunkan Rion.

Beruntung Rion tersadar, tangannya bergerak dan bibirnya menggumamkan satu nama, "Mama ...."

"Rion? Kamu sadar?" Tentu saja Kenzie senang meskipun nama yang dia sebut bukanlah dirinya.

Perlahan, sepasang mata Rion terbuka dan terlihat wajah yang terlihat masih agak buram. Perlahan, semakin jelas terlihat dan akhirnya Rion tersenyum saat masih berada dalam pangkuan Kenzie.

"Syukurlah kamu sadar. Apakah kamu mengingatku?" Besar harapan Kenzie agar Rion dapat mengingatnya selepas kepalanya terbentur. Sepertinya Kenzie terlalu banyak menonton film drama, di mana orang amnesia yang kepalanya terbentur akan menyembuhkan amnesia.

"Kamu Kenzie, bukan?" Rion mengernyitkan dahi.

Kenzie senang sekali mendengar jawaban dari Rion. Berulang kali dia mengucap syukur karena ingatan Rion telah kembali.

"Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status