Share

Kepergian Oris

Seorang wanita paruh baya yang tidak terlalu jauh seusia Kemala kini berdiri di hadapan Rion. Rambut yang hampir memutih serta kerutan-kerutan di wajah yang nampak dan binar mata yang seolah penuh tanya tatkala melihat pemuda berpakaian rapi menghampiri tempat tinggalnya.

"Kamu teman anak saya?" Wanita tua itu kembali bertanya.

Rion tersenyum.

"Ya, saya teman putra Ibu. Apakah dia ada di dalam?" tanya Rion santun. Pemuda ini sedikit bersandiwara agar tidak membuat panik wanita tua yang ada di hadapannya.

"Oris pamit pergi. Katanya ada yang harus dia selesaikan," ucap wanita tua itu.

"Ada siapa, Ibu?" teriak seorang wanita dari dalam. Tidak berselang lama, wanita itu pun akhirnya menemui ibunya yang terdengar sedang mengobrol.

Rion tersenyum ketika melihat wanita yang mungkin saja tidak jauh seusianya.

"Maaf, Anda siapa?" Wanita muda itu terlihat heran ketika melihat Rion. Wajar saja, Rion datang dengan penampilan bos-bos besar.

"Saya Rion. Apakah saya bisa bertemu dengan Oris?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status