Share

Rahasia Kemala

Sial sekali, Rion malah menyenggol guci besar yang ada di pojokan. Memang tidak sampai pecah, tetapi suaranya terdengar cukup kencang karena mungkin suasana sudah sepi.

"Siapa di sana?" Suara Kemala terdengar di telinga Rion.

'Mati! Aku harus gimana, Tuhan?' Dalam hati Rion berucap.

Rion melangkah pergi, tetapi baru saja dua langkah dia memutuskan untuk diam di sana. Bukankah ini merupakan kesempatan dia mengetahui perihal yang dibahas ibu tirinya?

Rion kembali stay berdiri tepat di depan pintu kamar Kemala hingga akhirnya pintu tersebut terbuka.

"Rion? Sedang apa kamu di depan pintu kamar Mama?"

"Tidak sengaja aku mendengar Mama lagi berbicara dengan pria ketika aku hendak ke dapur. Sebetulnya, apa yang sedang Mama lakukan? Dan dengan siapa Mama bicara?" cerca Rion.

"Emm ... itu, Mama––Mama––" Kata-kata Kemala terjeda dan seolah menguap di udara. Dia bingung harus menjawab apa pada Rion.

"Maaf, Tuan muda. Saya hanya membantu Nyoya Kemala untuk menjelaskan perkara keputusan Tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status