Share

Sepucuk Kertas

Kenzie memegang jemari Rion dan mengusapnya dengan lembut di depan Owen. Ada rasa iri dari hati Owen melihat Kenzie yang begitu tulus pada Rion. Dia mengingat Wanda yang jauh sekali dengan Kenzie. Ketulusan si pemilik mata kehijauan itu sungguh terlihat oleh Owen.

Apa aku harus sakit dulu agar bisa melihat seberapa besar Wanda mencintaiku? Ah ... hal bodoh, Owen! Jaman sekarang yang nomor satu itu uang, bukan kasih sayang! Owen menyanggah sendiri ucapannya dalam hati.

Entah kenapa Kenzie masih teringat pada buket bunga yang Rion beli untuknya. Entah terlempar ke mana, karena saat itu yang Kenzie pikirkan hanya Rion.

"Aku harus ke sana," ucap Kenzie.

"Ke mana?" Owen merasa bingung karena tiba-tiba saja Kenzie berucap seperti itu.

"Maaf, Pak. Aku mau mencari sesuatu dulu, permisi!" Kenzie bangkit dari tempat duduknya.

"Eh, mau ke mana? Ini udah malam, Kenzie!" Owen berusaha mencegah, tetapi Kenzie tetap dengan pendiriannya.

"Maaf, Pak. Hal ini begitu penting untuk saya." Kenzie b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status