Share

S2 - Akibat Gengsi Tinggi

"Afnan, dada aku sakit." Yuna meringis sambil memegangi dadanya.

Masih dalam posisi berbaring, ia terusik dari tidur karena nyeri di payudaranya karena ASI yang tidak dikeluarkan.

"Afnan!" Kembali Yuna memanggil namun tidak ada sahutan dari si pemilik nama.

Akhirnya ia menyambar ponsel miliknya untuk menelpon Afnan, namun ponsel lelaki itu tergeletak di atas nakas.

Yuna mengernyit heran. Menghela napas berat lalu mengubah posisi menjadi duduk.

"Dia kemana? Handphonenya nggak dibawa lagi." Yuna mendengkus, ia sangat sensitif setelah melahirkan, lebih mudah marah.

"Yuka ...." Memanggil adik keduanya karena tahu mamanya tidak ada di rumah mengantar si bungsu ke tempat Oma Rani.

Pintu kamar terbuka, Yuka datang dengan sendok di tangannya. Ia sedang menikmati akhir pekan sambil menonton acara kesukaannya, malah diganggu sang kakak.

"Apa, Kak?"

"Bang Afnan mana?"

Yuka mengernyit. "Loh, kemarin 'kan pulang. Kakak lupa kalau Bang Afnan pulang sama Kia?"

Deg.

Kenapa aku bisa lupa?

Kehadiran Af
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status