Share

S2 - Takdir Pahit

"Minum, nanti kalau dingin nggak enak." Afnan menyerahkan gelas berisi cairan putih itu pada Yuna.

"Mau dingin, mau anget sama. Nggak enak, aku nggak suka." Yuna memilih kembali fokus pada tontonannya.

Sedangkan Afnan tampak menghela napas. Ia menaruh gelas di atas nakas lalu duduk di samping Yuna membuat wanita itu tersentak, masalahnya jarak mereka begitu dekat. Padahal sebelumnya Afnan tidak pernah berani sedekat ini pada Yuna.

"Mau ... apa?" Yuna melotot, ia menahan pundak Afnan saat lelaki itu semakin mengikis jarak.

"Menurut kamu?" Sebelah alisnya terangkat.

Tubuh Yuna malah membeku, seharusnya ia bisa bergerak menjauh

Tangan Yuna mengepal di atas pundak Afnan saking paniknya. Ia bahkan bisa merasakan napas hangat lelaki itu menyentuh kulit wajahnya.

"Minum susunya atau saya yang minum ...." Pandangan Afnan turun.

"Iya, aku minum."

Afnan menarik tubuhnya dengan bibir terkulum menahan senyum. Menyerahkan gelas itu pada Yuna menunggu sang istri menghabiskan cairan putih itu tepat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dewi Sartika
semoga alur ceritanya sema.kin menarik
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
ini si yuna masih jauh lbh baik....mesti jadi korban....suaminya tggjwb mesti bkn orang kaya.....smoga cepat waras si yuna....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status