Share

Terharu

🏵️🏵️🏵️

Tasya pun pasrah dengan apa yang Kenzo lakukan. Dia juga sadar bahwa sudah sepantasnya dirinya sebagai istri memenuhi hak suami. Tasya bangga melakukan kewajibannya, tidak ada beban atau rasa bersalah sama sekali.

Sekarang Tasya menyadari bahwa Kenzo suaminya seorang. Dia tidak perlu merasakan sesak seperti dulu karena harus berbagi suami dengan wanita lain.

“Sayang, kamu masih ingat, nggak, waktu awal kita menikah?” Kenzo bertanya setelah selesai memadu kasih dengan sang istri.

“Kenapa, Mas?”

“Kamu nggak ikhlas melayani suamimu, bahkan kamu nangis.”

“Dulu dan sekarang itu beda, Mas.”

“Aku tahu, Sayang. Kamu pasti merasa tertekan karena harus menyerahkan segalanya kepada laki-laki yang tidak kamu cintai saat itu. Kamu pasti tidak menikmatinya seperti malam ini.”

“Apaan, sih, Mas.” Tasya merasa malu mendengar penuturan Kenzo, dia pun menutup wajahnya menggunakan telapak tangan.

“Kenapa, Sayang?” Kenzo meraih tangan Tasya dari wajahnya.

“Nggak usah ungkit masa lalu l
Nova Irene Saputra

Terima kasih telah mengikuti kisah Tasya, Kenzo, dan Siska. Semoga sehat-sehat selalu dan rezeki makin berlimpah. Sampai ketemu di novel saya berikutnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Satina Tina
bagus critanya
goodnovel comment avatar
Fitriyana Butar
suka sama alur ceritanya bagus'
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status