Share

32. Kembalinya sang Raja (1)

“Yuan, kau harus kuat.” Yui terdiam setelah berkata dan melihat kembarannya masih menatap bayangan yang mulai memudar. Leiz dan juga gerbang dimensi yang dia kunci perlahan menghilang berganti dengan ruangan pengap dan lembab sebuah penjara bawah tanah.

Lingkaran sihir Yuan mulai memudar sementara batu hitam pekat mulai berkumpul dan memadat menjadi sebuah kristal hitam berukuran sebesar telapak tangan. Yui mengambil kristal hitam tersebut dan memasukkannya ke dalam tas penyimpanan. Dia melihat Yuan tidak beranjak dari tempatnya. Yuan masih berdiri menatap ke arah ayahnya. Arah yang sama di mana Leiz menghilang dari pandangan.

“Yuan?” Yui mendekati Yuan dan melambaikan tangan di depan kedua mata kembarannya. Iris mata pemuda berambut hitam itu bergeming, tidak mengikuti gerakan tangan Yui.

“Yuan!”

Tangan Yui dihentikan oleh Sawatari, dia menggelengkan kepala saat putri satu-satunya menoleh ke arahnya.

“Biarkan sebentar,” pinta Sawatari menarik lembut lengan Yui dan membawanya menjauh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status