Share

Bab 625

"Memohon ampun? Kamu melihatnya dengan mata kepalamu sendiri?" tanya Kakek Muhar.

"Nggak!"

Kakek Muhar balik bertanya, "Dia pasti mengambil rekaman untuk menipumu. Kalau kamu begitu percaya kepadanya, mengapa kamu tadi nggak bertanya kepada Tuan Rio? Bandingkan ucapan mereka berdua, dengan begitu, bukankah kebenarannya akan terungkap?"

"Aku sudah memikirkan hal ini, tapi Tuan Rio jelas-jelas berbohong. Kalau aku membeberkannya, bukankah dia akan kehilangan harga dirinya?" tanya Widia.

Sebenarnya, dia masih punya alasan lain. Padahal Tobi telah menyuruhnya merahasiakan masalah ini, tetapi dia malah memberitahukan keluarganya.

Jika dia memberi tahu masalah ini kepada Tuan Rio, entah masalah apa lagi yang akan menimpa Tobi. Selain itu, jika Tuan Rio ketahuan berbohong, dia pasti akan emosi dan juga tidak tahu apa yang akan dia lakukan.

Kakek Muhar tampak kesal. Cucunya ini benar-benar telah ditipu oleh Tobi. Hanya saja, seni bela diri bocah itu sangat hebat. Dia juga kesulitan menemukan o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status