Share

Bab 631

Kode yang diberikan Susan terlalu jelas.

Lagi pula, Tobi tidak bodoh. Meski Susan tidak mengatakan langsung, hanya berdasarkan semburat merah di pipinya, ditambah gerakan tubuhnya yang gugup saja, pria itu sudah bisa menebaknya.

Hanya saja, Tobi tidak ingin membuatnya canggung, lalu dia berkata, "Seharusnya kamu tahu direktur perusahaan ini istriku, 'kan? Jadi, bisa dikatakan, perusahaan ini juga termasuk milikku."

"Kalau kamu memang ingin balas budi, aku punya hal yang bisa kamu lakukan."

"Apa itu? Kak Tobi, katakan saja." Jantung Susan berdetak makin kencang. Mungkinkah Kak Tobi ingin mereka melakukannya di dalam kantor?

Bukankah itu akan sangat memalukan? Bagaimana kalau ketahuan? Kelak, bagaimana dia bisa menghadapi orang lain?

Namun, dia sudah bilang, semuanya terserah Kak Tobi, mana mungkin dia menarik kembali kata-katanya? Membayangkan bagaimana rasanya melakukan hal itu di kantor, tubuhnya seketika memanas.

Namun, Tobi malah berkata, "Bekerjalah baik-baik, kemudian ciptakan man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status