Share

Bab 776

Kebanyakan orang biasanya hanya akan membawa dua pengawal saja. Lagi pula, di negara aman seperti Harlanda tidak akan terjadi apa-apa. Itu sebabnya, semua orang juga tidak begitu khawatir.

Oleh karena itulah, meski mereka janji untuk membahas kerja sama di hotel, Widia juga masih menyetujuinya.

"Bu Widia, silakan masuk. Pak Edo sudah menunggumu di dalam." Ternyata pria itu bisa berkomunikasi dalam bahasa Harlanda.

Widia mengangguk, kemudian berjalan masuk bersama Tobi.

Sesampainya di dalam, Widia mendapati seorang pria berusia sekitar tiga puluhan sedang duduk di ruang tamu kamar presidensial. Pria itu tampak memiliki tubuh kekar, sepertinya dia sering berolahraga secara teratur.

Hanya saja, ekspresi wajahnya agak seram. Dia terlihat tidak seperti orang baik.

Namun, saat melihat Widia, mata Pak Edo langsung terbuka lebar dan tampak berbinar-binar. Dia segera bangkit dari tempat duduknya dan mengulurkan tangan kanannya dengan ramah, "Bu Widia, selamat datang."

Widia ragu-ragu sejenak. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lia Apriliana
kenalan lama yg sdh lama menghilang? siapakah dia?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status