Share

- 24 -

Seisi ruangan luas itu pekat akan aroma disinfektan2. Lima meja bedah beserta peralatan lengkap ada di ruangan itu. Di sisi lain dinding ruangan yang bercat putih itu, terdapat pintu-pintu yang mengarah ke ruangan lain. Terdapat nama di setiap pintu, salah satunya Cold Storage.

Itu kali pertama Airel masuk ke ruangan bedah. Jauh dari bayangannya, ternyata ruangan operasi forensik tidak seseram kedengarannya. Seperti biasa, ia selalu mengamati keadaan sekitar seperti mempelajari apa yang mampu ditangkap oleh matanya.

"Tolong letakkan jenazahnya di sini!" ujar seorang pria berperawakan tajam yang berdiri di dekat salah satu meja bedah.

Seorang pria berkulit terang dan dibantu Bripka Adi menuruti perintahnya. Mereka meletakkan kantong berwarna oranye di atas meja bedah yang telah ditentukan.

"Hey, apa kau hanya akan berdiam di situ saja?" tanya pria berperawakan tajam itu pada Airel.

Airel menoleh ke pria itu dan menaikkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Resti Bayu
guud story
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status