Share

- 69 -

Airel memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas setelah mengakhiri pembicaraan dengan Airen melalui telepon. Airen hanya memberitahukan bahwa dirinya sedang pergi bersama Bripka Adi ke bekas tempat penyekapannya. Sebenarnya Airel masih khawatir tentang kesehatan Airen yang belum begitu pulih. Namun siapa yang bisa menghentikan tekad adiknya itu? Sehingga ia hanya bisa berharap Airen tetap baik-baik saja.

Sementara Airen menyelidiki tempat penyekapan, Airel masih menunggu kedatangan Inspektur Yoga di sebuah kafe. Mereka memang telah membuat janji sebelumnya untuk bertemu. Agar tidak merasa jenuh menunggu, ia sengaja memilih kursi terpencil di sudut ruangan supaya bisa memperhatikan orang lain lebih luas. Sembari mengamati pengunjung kafe, Airel pun mengeluarkan laptop dari dalam tas. Ia berniat untuk mencari informasi mengenai Sukma.

Tak butuh waktu lama, ia pun mendapatkan apa yang tengah dicari. Ternyata Sukma memang merupakan pantomimer yang cukup terkenal di kotanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status