Share

- 74 -

"Apakah kau sudah sampai di rumah?" tanya Dokter Doni dari seberang telepon.

"Ya, baru saja," jawab Airel sembari mengernyitkan dahi. Ia yakin bukan hanya karena menanyakan itu Dokter Doni meneleponnya. "Apa aku melupakan sesuatu?"

"Tidak," balasnya lagi. "Syukurlah jika kau sudah sampai. Aku hanya ingin memberitahukanmu tentang tulisan tangan yang kau tanyakan tadi siang."

Airel sedikit terperangah bagaimana mungkin Dokter Doni telah mendapatkan informasi baru begitu cepat.

"Kenapa begitu terburu-buru? Padahal itu tidak terlalu mendesak," ujar Airel dengan nada tak enak hati.

"Kebetulan aku bertemu dengan temanku yang seorang grafolog. Jadi aku tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Menurutnya beberapa tulisan tangan itu kemungkinan besar memang dibuat oleh orang yang sama. Ia berani bertaruh akan hal itu. Jika kau butuh penguatan, ia siap memberikan analisisnya mengenai tulisan tersebut," terang Dokter Doni.

Sebagai orang yang awam tentang ilm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status