Share

Chapter 18

Hari semakin hari dilalui oleh para santri pondok pesantren Darul Haq. Tak terasa, kini sudah berada di penghujung semester, tak lama lagi mereka akan masuk ke masa yang menegangkan. Kyra merasa aneh akhir-akhir ini. Ia merasa ada perubahan dari teman-teman disekitarnya. Rasanya, semakin kesini, semuanya mulai menjauh, tapi tak paham karena apa. 

"Alma, punya rangkuman materi biologi? Kyra boleh pinjem? Mau liat rangkumannya, Kyra bingung mana aja yang harus dipelajari," ujar Kyra mengunjungi salah satu meja temannya, Alma. 

"Gak ada, belum bikin." Dengan singkat, teman itu meninggalkan mejanya dan memilih singgah di tempat lain. 

"O-o-oh, makasih." Kyra gugup dan terdiam. Biasanya, Alma terlihat ceria dan sangat ramah, tapi akhir-akhir ini berbeda. 

"Naya, udah buat rangkuman biologi kah?" Tanya Kyra pada temannya yang lain. 

"Belum," jawab Naya jelas, singkat dan padat. Naya memang tengah sibuk menulis dan mengotori kerta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status