Share

138. Romantic Train, Yawaragi no Michi, and a Kiss

“Lo yakin kita mau naik ini?” tanya Katha heran. Dia agak geli mendengar nama Romantic Train. Ya, meski bisa dia lihat di sekeliling bahwa orang-orang yang hendak naik bukan hanya pasangan, malah kebanyakan keluarga.

Rabu mengangguk yakin. “Ini pasti menyenangkan, Tha. Bukan perjalanan panjang, hanya sekitar dua puluh menit, berarti pemandangan yang disuguhkan cukup bagus.”

Katha membenarkan dalam hati. Dia kemudian membenahi jaket denim yang dipakainya, lalu melipat lengan di depan parut. Ya, sudah terlambat kalau mau membatalkan perjalanan dengan Romatic Train ini. Mereka sudah membeli tiket, dan hanya tinggal satu menit sebelum kereta berjalan.

Hari masih pagi. Orang-orang tampak bersemangat memasuki kereta. Begitu juga dengan Rabu yang tanpa canggung menggandeng Katha agar berjalan bersamanya.

“Lo boleh deh, duduk dekat jendela,” ujar Rabu.

“Wah,” gumam Katha takjub. Dia tidak tahu bahwa Romantic Train bisa seunik ini. Kursi kayu yang digu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status