Share

139. Mengungkapkan Perasaan

"Ada apaan, Bu?" tanya Katha.

Rabu terperanjat. Dia mengerjapkan mata beberapa kali, lalu menatap Katha yang sedang melihatnya kebingungan.

"Kenapa, Bu? Ada apaan di rambut gue?" tanya Katha lagi. Dia mengangkat tangan hendak mmenyentuh rambutnya.

Namun, Rabu yang akhirnya tersadar langsung menghentikan gerakan Katha dengan mengulurkan tangannya sendiri. Dia mengambil kelopak bunga sakura yang tersangkut di rambut perempuan itu.

"Ada ini," ujarnya sambil menunjukkan kelopak bunga pada Katha.

Katha tertawa melihat itu. "Harusnya biarin aja. Kan bagus, Bu, kayak hiasan rambut gitu."

Sayangnya Rabu sudah tidak bisa ikut tertawa. Jantungnya kini sudah nyaris meledak akibat hayalan yang tadi dia alami. Ketika akhirnya Katha berbalik badan dan lanjut berjalan, Rabu akhirnya mendesah dan mengusap wajahnya.

"Astaga," gumamnya. Dia mengggeleng-gelengkan kepala berulang kali, mencoba mengusir bayangan bibir Katha yang sukar hilang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status