Share

72. Keributan Sakit

Katha tidak berhasil membawa Rabu kembali ke rumah. Lelaki itu bersikeras berada di kantor karena ada meeting jelang petang nanti. Padahal kondisinya belum membaik. Namun, karena kesal memaksa, Katha akhirnya hanya mengompres Rabu setelah membantu lelaki itu minum obat.

“Lo minta jemput Sakha aja,” bisik Rabu. Mata lelaki itu sudah terpejam.

Katha mendengkus. Sedari tadi ocehan Rabu perkara namanya yang mirip dengan nama Sakha terus saja terulang. Sebab itu pula Katha mengatakan bahwa Rabu belum sehat total. Dia pikir Rabu mulai mengigau karena panas tubuhnya yang naik.

“Ngoceh sekali lagi, gue seret ke UGD lo, ya!” bentak Katha. Dia kemudian berdiri, lalu membuka pintu ruangan Rabu sambil membawa tas.

Shofi yang sedang membaca barkas untuk rapat nanti langsung berdiri ketika menyadari kehadiran Katha. “Kenapa, Mbak?” tanyanya.

“Aku titip Rabu, ya. Tolong cek kompresannya dan gantiin airnya,” ujar Katha.

“Mbak Katha mau balik ke kantor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status