Share

75. Kencan Berselimut Belanja

“Kenapa muka lo gitu?” tanya Rabu saat Katha sudah masuk ke mobilnya. Dia belum juga menjalankan mobil karena wajah Katha yang terlihat berbeda. Sahabatnya itu tampak sedang memikirkan sesuatu dan tidak bisa fokus.

Dan sesuai dugaan Rabu, Katha memang sedang tidak fokus. Kejadian di restoran Jepang tadi masih mengganggunya. Bertemu dengan dua orang Atmaja di tempat yang sama terasa seperti sebuah skenario. Ya, meski dia tahu itu tempat umum. Apalagi Sakha datang bersama beberapa orang. Jadi, tidak seharusnya dia menaruh curiga yang sama seperti saat dia memikirkan kedatangan Rakha yang ganjil.

“Heh!” Rabu mengguncang bahu Katha. Dia lantas merampas tas di pangkuan perempuan itu, lalu meletakkannya di bangku belakang. Saat itulah Katha akhirnya sadar. Dia mengerjap.

“Tas gue?” tanyanya sambil menatap Rabu.

Normalnya, pandangan Katha di situasi seperti ini adalah kemarahan. Namun, kali ini tidak.

“Lo kenapa? Ada masalah sama kerjaan? Atau masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status