Share

82. Salah Server

“Balik kerja sana!” perintah Rabu. Dia menarik lengan Katha hingga perempuan itu berdiri dari kursi.

Wajah Katha seketika makin kusut. “Lo balik juga sana! Nggak usah tanya macam-macam sama Sakha,” ujarnya sembari melipat lengan di depan perut. Matanya menatap Rabu dengan sorot mengancam.

Rabu mendengkus dan membuang pandangan ke arah lain. Dia tidak menyangka sebegitunya Katha mengkhawatirkan Sakha, sampai rela menyusul ke café ini. Sungguh, ada banyak ketidakrelaan di hatinya, meski Katha berulang kali bilang bahwa keduanya hanya teman.

“Nggak apa-apa, Tha. Aku sama Rabu cuma ngobrol biasa, kok, sambil nunggu hujan reda.” Sakha yang sedari tadi memerhatikan perdebatan suami-istri di depannya, mulai buka suara. Dia mengulas senyum menenangkan agar ekspresi kaku Katha mengendur. Dari matanya, dia mencoba memberi kode bahwa dia tidak mengatakan apa pun soal obrolan mereka pada Rabu.

Cara itu rupanya berhasil, hing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status