Share

77. Bukan Kayak

Rabu melirik Katha yang sikapnya sangat jauh berbeda dengan saat dia jemput sore tadi. Kini perempuan itu malah bernyanyi mengikuti alunan musik. Dia seperti sedang menikmati konser seorang diri dalam mobil, dan Rabu hanyalah sopir yang tidak dia hiraukan kerberadaannya.

Meski begitu, Rabu senang sekali. Dia merasa senang bisa membuat perasaan Katha jauh lebih baik. Dia yakin kalau tadi perempuan itu memang punya satu-dua hal yang mengganggu pikirannya, walau dia berlum cerita.

“Seneng?” tanya Rabu di antara kerasnya musik.

Katha menoleh, mengecilkan volume, lalu bertanya dengan raut wajahnya hingga Rabu menoleh ke arahnya.

“Seneng?” ulang Rabu.

Anggukan Katha seketika terjadi. Dia mengeraskan kembali musik, dan lanjut bernyanyi. Walau tahu kalau suaranya tidak bisa dikatagorikan sebagai ‘merdu’, tapi itu cukup tidak merusak telinga.

Rabu lagi-lagi tersenyum. Dia mengambil gawai yang tadi dia letakkan di drink holder dengan tangan kiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status