Share

Bab 31

Nada begitu menikmati pemandangan di depannya. Sambil terus memasukkan tusuk demi tusuk sate ke dalam mulutnya. Sesekali tawanya pecah, melihat bagaimana anak-anak remaja perempuan begitu antusias dengan Ali.

Padahal, pria itu sudah beranjak 40 tahun, Nada mulai mempertanyakan apakah selera remaja zaman sekarang sudah berubah haluan, menjadi pria matang yang bahkan lebih cocok menjadi ayahnya. 

Tidak terasa, 40 tusuk sate telah habis. Namun, sepertinya Nada masih saja ingin mengunyah sesuatu. Ia sedikit mual, karena terlalu banyak memakan daging. Sebagai pencuci mulut. Nada meneruskan kembali memakan salad buahnya yang masih tersisa banyak.

“Bang bungkus 3 porsi lagi!” ucapnya. 

Sungguh kali ini setelah minum perutnya benar-benar merasa penuh. Jadi setelah pesanannya selesai dibuat. Ia memutuskan untuk berkeliling sebentar setelah menunaikan salat magrib. 

Namun, ia benar-benar kalap. Di festival pesta rakyat ini, banyak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status