Share

Dalam Pelarian

Pandangan Gendis makin kabur dan gelap, yang terlihat hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi di kegelapan malam, seperti raksasa hitam yang menyeramkan.

Suara gaduh sudah tidak terdengar lagi dari balik tembok tinggi tersebut, namun suara itu kini berganti dengan gonggongan anjing yang saling bersahutan.

Gendis bergidik ngeri, membayangkan dua ekor anjing penjaga yang ada di depan rumah Dirga.

Tertatih, Gendis berjalan masuk ke dalam hutan, menjauh dari rumah Dirga.

Lengannya terasa sakit, mungkin terjatuh tadi, karena kain yang dia gunakan sebagai tali kurang panjang.

Gendis mempercepat langkahnya, tak dihiraukannya ranting pohon atau perdu yang menggores lengannya, karena dia hanya mengenakan kaos lengan pendek.

Suara anjing yang menggonggong masih terdengar, walau Gendis sudah berjalan jauh ke tengah hutan.

Setelah dirasa cukup jauh, Gendis melihat batu besar, dan memutuskan untuk beristirahat sebentar di sana, selain untuk memulihkan tenaga, jug
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status