Share

Gladys

"Bagaimana sekarang, apa masih sakit?" tanya Steve, sambil mengolesi luka Gendis dengan obat merah, lalu membungkusnya dengan plester.

"Tidak, hanya sedikit perih." 

Gendis menjawab, wajahnya menunduk, menghindari tatapan mata Steve.

Walau sorot mata laki-laki yang berjongkok di depannya begitu dingin, namun mampu membuat hatinya berdesir setiap kali dia berusaha menentang tatapannya.

"Lain kali, berhati-hatilah. Aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi," ujar Steve, dia berdiri.

Tangannya mengibaskan kotoran yang menempel di celananya.

Tak jauh dari tempatnya berdiri, Roy melihat keduanya dengan tatapan yang sulit untuk digambarkan.

Dia merasa bersalah, karena telah membuat Gendis terjatuh dari ayunan. Namun di sisi lain, dia juga merasa heran dengan sikap Steve yang memperlakukan Gendis dengan lemah lembut. Dia tahu betul bagaimana sikap Steve terhadap para wanita selama ini.

Roy berusaha menepis pikiran negatif, "Gendis tidak sepert

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status