Share

Pulang

"Kemasi barang-barangmu, Gladys. Kita akan pulang."

Suara berat milik Steve, membuat Gladys memutar tubuhnya.

Laki-laki bertubuh jangkung dengan tatapan mata sedingin kutub utara itu tengah berdiri di belakangnya, sambil melipat tangannya di dada.

"Pulang ... kemana?" Gladys menautkan kedua alisnya.

Baginya, pulang adalah kembali ke rumah orang tuanya. Namun, tidak mungkin Steve akan mengantarkannya pulang, terlebih saat rencana baru saja akan dimulai.

"Ke rumahku. Cepatlah, aku tunggu kamu di bawah.

Setelah berkata, Steve bergegas turun. Sementara Gladys menggaruk kepalanya walau tidak gatal. Dia kembali memandang ke arah deretan bukit yang tampak begitu indah dari balkon kamarnya.

Dia membentangkan kedua tangannya, menghirup sebanyak mungkin udara yang masih begitu segar, sebelum akhirnya masuk untuk membereskan barang-barang yang tidak seberapa.

Ketika mengangkat baju untuk dimasukkan ke dalam ransel, tangannya menyentuh sesuatu yang berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status