Share

Jangan Bunuh Jaya, Juragan!

Rahayu pulang dengan tergesa-gesa, berharap di rumah sudah ada Jaya yang menunggu karena memang pria itu sudah berjanji akan datang sore ini. Jaya akan berkunjung ke rumah Rahayu sebelum pergi ke surau untuk mengajar anak-anak. Beberapa hari yang lalu, Jaya mengatakan ingin membicarakan perihal persiapan pernikahan.

Gadis itu terengah saat harus melompat, melewati genangan lumpur. Langkah kakinya nyaris tersandung, tetapi ia mampu menyeimbangkan badan. Rahayu terus berlari sampai ke pekarangan rumah. Bertambah gelisahlah perasaan Rahayu ketika Jaya belum bertamu.

"Bu!" panggil Rahayu dengan suara serak menahan tangis. Mendengar panggilan bernada cemas itu, Mak Dasimah yang sedang berada di dapur, segera menyongsong kedatangan putrinya.

"Aya naon, Neng[Ada apa, Neng]?" Mak Dasimah turut khawatir melihat riak kegelisahan di wajah Rahayu. Ia bahkan mengira telah terjadi sesuatu pada Abah Yusman selama bekerja.

"Bu, tadi Neng denger obrolan antara Juragan sama Kusuma," erangnya nyaris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tya
Kapan update lagi kak...
goodnovel comment avatar
Mega
Akhirnya update jugaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status