Share

12. Benih yang Tertanam

“Apa? Jadi kalian pernah pacaran? Kenapa kamu enggak bilang sama aku?” Resa mencecarku dengan berbagai pertanyaan.

“Kenapa? Enggak penting juga!” jawabku ketus.

Saat ini kami sedang berada di halaman belakang rumahku. Di area ini banyak ditumbuhi berbagai sayuran yang sengaja di tanam oleh Mama. Dan terdapat sebuah gazebo mungil tempat kami berkumpul dan bersenda gurau.

“Aku enggak percaya. Bisa-bisanya kamu bersikap biasa aja kayak baru pertama ketemu. Dua bulan, Lily! Dua bulan dan kamu enggak cerita sama aku,” Ucap Resa sewot.

“Bisa enggak sih jangan bahas mantan. Namanya mantan ya dibuang lah, kenapa harus disimpan? Enggak penting!” jawabku tak kalah sewot.

“Tapi kenapa putus? Apa jangan-jangan karena Mutia ya sampai kalian putus? Ah, sayang banget. Eh ... tapi sekarang aku paham. Pantes setiap aku lihat Pak Ricky lagi natap kamu tuh ya, tatapannya itu dalem banget. Aku bisa lihat di dalamny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status