Rumah Atmaja

Rumah Atmaja

By:  Bai_Nara  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 ratings
86Chapters
15.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Pertemuan antara Bagas Surya Atmaja dan Nawang, seorang penyanyi pada sembuah club mengubah hidup Bagas. Sebuah tragedi membuat keduanya terlibat hubungan satu malam dan berujung pada pernikahan. Keduanya akhirnya memutuskan menjalani pernikahan walau tanpa cinta. Saat Bagas akan mencoba menerima Nawang, salah satu suruhan keluarga Atmaja datang dan meminta Bagas pulang. Bagas pun memutuskan pulang. Namun, di kediaman Atmaja banyak hal yang harus Bagas dan Nawang hadapi. Sikap keluarga Bagas yang tidak menerima kehadiran Bagas, Seruni yang merupakan mantan Bagas dan berbagai kejadian menegangkan yang dialami Bagas. Mampukah Bagas dan Nawang bertahan dalam sebuah ikatan halal? Sementara Seruni berusaha kembali lagi kepada Bagas? Belum lagi ada tangan-tangan tak terlihat yang selalu berusaha melukai Bagas dan mencoba menghancurkan ketentraman di Kediaman Atmaja.

View More
Rumah Atmaja Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
lu jembod
good story gg author nya
2022-10-29 11:19:11
0
user avatar
Evie Yuzuma
Kereeeen Thor, makasih dah update di GN ...
2022-07-03 04:02:51
0
user avatar
Zhu Phi
Mampir kak ke Rumah Kosong di Dusun Angker
2022-06-10 14:27:40
0
user avatar
ing ling
...... pemuda yang tidak terduga
2022-03-05 20:39:04
0
86 Chapters
1. Lari
Seorang pemuda berusia 27 tahun tengah berjalan menelusuri perkebunan sawit milik PT. Nusa Bahtera yang berada di wilayah Kalimantan Selatan. Pemuda itu berpawakan tinggi tegap berkulit putih dan rambut cepak rapi. Sepintas mirip aktor korea Lee Min Ho.Bagas Surya Atmaja namanya, aslinya orang Jawa dan lulusan S1 Biologi. Dalam perusahaan ia menjabat sebagai tenaga ahli dalam urusan riset dan pengembangan teknologi. Tugasnya adalah memastikan kualitas sawit yang digunakan untuk produksi, bagus."Bagas." Seorang wanita cantik memanggilanya."Kenapa Na? Ada masalah sama hasil lab minyak sawit kita?" tanyanya dingin."Oh enggak. Aku cuma mau ngajak kamu jalan-jalan. Mau ya?""Oh sorry, aku udah ada janji sama Ricky nanti malem. Kita ada urusan penting.""Kamu tuh ya. Apa sih yang kurang dari aku?" Gadis bernama Nana mulai tersulut emosi."Aku ini ca
Read more
2. Mawar Borneo
Hentakan suara musik mengalun memekakkan gendang telinga. Hampir semua orang baik lelaki dan perempuan berbaur tanpa etika. Belum lagi bau minuman beralkohol yang mengganggu indera penciuman.Seorang pemuda terlihat muak karena harus berada di tempat ini. Kalau bukan karena urusan pekerjaan malas sekali rasanya, dia menginjakkan kaki di tempat maksiat seperti sekarang."Oke Pak Toro kita sepakat dengan kerjasama kita kan?" ucap seorang pria berusia tiga puluh lima tahunan. Feri namanya."Saya sepakat. Pokoknya masalah pembukaan perkebunan baru, beres. Anda tinggal tunggu kabar baik dari saya," ucap Pak Toro.Keduanya bersalaman. Setelah itu, Pak Toro menghampiri beberapa wanita penghibur dan asik bermain dengan mereka. Huh, dasar bos-bos perut gendut doyan perempuan! Umpat Bagas dalam hati.Feri heran dengan raut muka Bagas."Kamu kenapa Gas, kecut amat mukanya."
Read more
3. Bertemu Lagi
"Sepi banget Bang. Pada kemana?" Bagas baru sampai kontrakan."Kamu tahu sendiri, Hasan udah pindah ikut Syarifah, Ricky sibuk ngurusi mutasi, Zidan sibuk pedekate, ya cuma kamu sama abang yang free," ucap Mateo."Hahaha. Benar juga ya Bang. Bagas masuk dulu ya. Mau mandi.""Oke. Mandi yang harum. Lumayan siapa tahu dirimu diapelin sama nyamuk betina. Hahaha.Mateo tertawa sedangkan Bagas hanya geleng-geleng kepala. Bagas lalu masuk ke kamarnya, membersihkan badan dan berbaring. Melepas lelah setelah seharian bekerja.Bulan-bulan ini Bagas sangat sibuk karena akan ada pengujian produk dari dinas kesehatan dan BPOM. Sebagai tenaga bagian riset dan teknologi, Bagas harus menyiapakan segala hal agar kualitas produk sesuai standar mutu. Pekerjaannya menjadi semakin menumpuk karena kemarin ada beberapa kesalahan dalam pelabelan waktu uji coba jadi Bagas dan timnya harus mulai menguji dari awal
Read more
4. Jebakan
Tak terasa hampir 8 bulan Bagas di Pontianak. Hidupnya memang terasa sepi tapi dia merasa lebih baik karena sudah tak diganggu lagi oleh Nana.Minggu kemarin dia baru saja ke Jawa mengunjungi sahabat baiknya yang baru saja menikah. Ternyata perjuangan hampir setahun lebih akhirnya sampai pelaminan juga. Bagas geleng-geleng kepala ketika mendengar Ricky pernah digigit ular karena insiden yang tak terduga. Bahkan menurutnya konyol dan tidak heroik sama sekali.Padahal dulu mereka berlima pernah mengalami insiden jatuh dari perahu motor bersama tiga penumpang lain dan ketemu buaya muara. Ricky menjadi salah satu pahlawan penyelamat mereka. Dia dan bang Mateo berupaya mengecoh bahkan menghalau si buaya yang hendak menerkam salah satu penumpang dan berakhir dengan tertangkapnya sang buaya.Berarti diantara semua teman sekontrakan tinggal Bagas yang belum menikah atau setidaknya memiliki pacar. Bagas menghembuskan nafas kasar. A
Read more
5. Terjebak
Bagas bernafas lega karena bisa lepas dari Nana dan rasa sialan itu. Rupanya air mendinginkan hasratnya. Mawar pun sudah duduk dan tidak lagi berpura-pura pingsan."Kita langsung ke mana Cin?" tanya Bara."Jangan ke apartemen aku Bang, kita ke rumah aku aja. Aku takut Kevin masih nyari aku.""Anda mau saya antar kemana?" Bara menanyai Bagas."Kost saya di daerah Patimuan," jawab Bagas pendek."Ckckck. Jauh itu sudah turunkan saja dia disini," ketus Mawar."Enak saja. Kamu harusnya berterima kasih sama aku yang udah menyelamatkan akting kamu. Kalau enggak. Beneran mati kamu.""Apa kamu bilang?"Mawar sangat marah pada Bagas, dia memukul Bagas tanpa ampun. Bagas pun mencoba menghindari amukan Mawar. Dengan mencengkeram kedua lengan Mawar.Ciiittttt. Brukk."Aw." Bagas dan
Read more
6. Sebuah Kisah
Bagas dan Mawar duduk sebagai tersangka di hadapan warga desa Bernai. Bingung harus ngomong apa karena memang mereka telah berbuat zina. Jadi mereka hanya diam."Loh ... loh ada apa ini?" Nenek pemilik rumah datang sepertinya dari kebun karena membawa berbagai sayuran."Nek. Nenek membiarkan mereka berzina di rumah nenek?" tanya seseorang yang ternyata adalah kepala desa."Lah kenapa memangnya, mereka kan cucuku.""Jangan bercanda, Nek. Kami tahu nenek tinggal seorang diri.""Iya, tapi kamu juga ingat kalau aku punya anak perempuan yang merantau ke Jawa, ini anaknya Sinai. Lihat ini mukanya sama kayak anakku."Nenek mengambil foto puterinya. Dan benar saja ternyata mukanya mirip dengan Mawar. Semua warga yang hadir mulai percaya dengan penuturan sang nenek."Mereka itu pengantin baru tahu. Lagi Honeymoon disini. Baru nyampe tadi malam. Malah kalian menggan
Read more
7. Melarikan Diri
"Gimana Bang, sudah dapat tiket buat aku pulang?""Sabar Cin, beberapa daerah lagi terkena dampak asap. Kita belum bisa pergi jauh-jauh bandaranya belum buka.""Iya Bang. Oh iya makasih ya Bang Iwan udah mau bantuin Nawang selama Nawang ada disini.""Udah gak usah kayak gitu Cin ... kamu juga bantu abang. Kalau gak ada kamu abang mungkin udah jadi almarhum."Mereka saling menggenggam tangan. Hubungan mereka memang seperti saudara kandung. Mereka saling menjaga dan melindungi dengan cara mereka masing-masing.****"Kamu mau beli apa aja, Cin?""Aku gak pengen beli apa-apa Bang. Aku cuma mau jalan-jalan aja."Malam ini, Iwan dan Mawar berjalan berdua di mall terbesar di Pontianak. Disaat yang sama Bagas pun tengah menuju ke mall untuk membeli sepatu kets. Iwan bertemu beberapa temannya yang sama-sama melambai. Mereka ngobrol seru. Karena bosan Mawar memutuskan melihat-lihat sepatu.Mawar ingin mengambil sebuah s
Read more
8. Nikah Dadakan
Bagas dan Mawar berenang menuju tepian sungai dengan bertopang pada ban mobil. Entah ini kebetulan atau memang nasib mujur, Setyo menaruh ban mobil yang baru Bagas beli di jok belakang. Dengan terengah-engah akhirnya mereka sampai juga di tepian sungai. Bagas langsung rebah di rerumputan, sungguh ini hari yang sial baginya. Bagaimana bisa dia tadi terjun dan berusaha menyelamatkan diri. Lama dia rebahan hingga menyadari kalau dia bersama Mawar. Refleks dia bangun dan mendekati Mawar yang berada di sampingnya."Mawar... Bangun Mawar." Bagas mengguncang bahu dan menepuk pipi Mawar."Mawar! Hei ... mawar buka matamu." Bagas mulai panik. Ia meraba nadi Mawar masih ada lalu nafasnya. Nafasnya lemah."Bagaimana ini, ah ayolah Gas cuma nafas buatan. Kalian bahkan pernah melakukan lebih dari ini." Bagas berucap untuk dirinya sendiri.Bagas melakukan heimlich manuver untuk mengeluarkan air dalam tubuh Mawar setelah itu ia memberinya nafas
Read more
9. Suami Istri
Bagas akhirnya bisa menghubungi salah satu temannya untuk membantu membawanya pergi dari desa dimana dia harus menikah dengan Mawar.Bagas sengaja membawa Mawar ke tempat tinggalnya. Sesampainya di sana ternyata Iwan dan Bara sudah berada di sana."Cin ... kamu gak papa? Ada yang luka?" Iwan nampak cemas melihat kondisi Mawar."Lebih baik kita masuk, Bang. Kita bicara di dalam." Bagas memberi saran.Kemudian mereka masuk ke dalam rumah."Mereka siapa Bang? Orang yang berusaha menculikku?" tanya Mawar."Kevin," jawab Bara."Apa? Bukannya Mawar sudah memberikan apa yang dia minta Bang? Satu milyar. Lalu kenapa ...?""Kamu jangan sepolos itu Nawang. Kevin terlalu terobsesi padamu. Tapi sayangnya, istrinya juga terlalu cemburu padamu. Salah satu suruhan Kevin rupanya berbalik arah menuruti perintah Mayang," lanjut Bara."Yang penting sekarang kamu sembunyi dulu, Cin. Kami sudah menemukan tempat persembunyian untuk kamu semen
Read more
10. Haruskah Pulang?
Prawira marah dan menatap tajam puterinya, Nana."Kamu hamil? Dengan siapa?""Nana ... tidak tahu.""Bodoh kamu! Sekarang siapa yang akan tanggungjawab.""Bagas.""Apa maksudmu?""Bagas, ayah anak ini.""Baik. Lukman panggil Bagas ke sini!" titah Prawira.****Bagas menatap Nana dingin, dia sudah tahu maksud Pak Prawira memanggilnya. "Bagas, kamu harus bertanggungjawab dengan kehamilan Nana.""Maaf Pak, saya tak pernah menyentuh puteri anda. Saya menolak, lagian saya sudah punya istri.""Kalau begitu jadikan Nana yang kedua.""Maaf saya tidak mau.""Kamu ... Saya akan penjarakan kamu. Karena menghamili anak saya.""Silakan coba saja atau saya umumkan kepada semua orang seperti apa kelakuan puteri anda. Karena saya punya banyak bukti dan saksi." Aslinya ini hanya gertakan Bagas.Tapi sepertinya berhasil membuat Prawira khawatir bahkan Nana nampak pucat."Gas, s
Read more
DMCA.com Protection Status