Share

8. Nikah Dadakan

Bagas dan Mawar berenang menuju tepian sungai dengan bertopang pada ban mobil. Entah ini kebetulan atau memang nasib mujur, Setyo menaruh ban mobil yang baru Bagas beli di jok belakang. 

Dengan terengah-engah akhirnya mereka sampai juga di tepian sungai. Bagas langsung rebah di rerumputan, sungguh ini hari yang sial baginya. Bagaimana bisa dia tadi terjun dan berusaha menyelamatkan diri. Lama dia rebahan hingga menyadari kalau dia bersama Mawar. Refleks dia bangun dan mendekati Mawar yang berada di sampingnya.

"Mawar... Bangun Mawar." Bagas mengguncang bahu dan menepuk pipi Mawar.

"Mawar! Hei ... mawar buka matamu." 

Bagas mulai panik. Ia meraba nadi Mawar masih ada lalu nafasnya. Nafasnya lemah.

"Bagaimana ini, ah ayolah Gas cuma nafas buatan. Kalian bahkan pernah melakukan lebih dari ini." Bagas berucap untuk dirinya sendiri.

Bagas melakukan heimlich manuver untuk mengeluarkan air dalam tubuh Mawar setelah itu ia memberinya nafas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status