Share

KETAKUTAN

“Hay nyonya Hartanto, sombong sekarang, ya? Mentang-mentang udah tinggal di kota langsung lupa sama teman yang di desa. Awas aja kalo nanti kamu ada masalah terus kepengin curhat, enggak bakal aku dengerin. Ora sudi!” Rini menjauhkan ponselnya dari telinga. Baru saja mengangkat telepon ia langsung di suguhi pidato orasi dari Wulan. Semenjak Rini pindah mengikuti suaminya, hubungan kedua orang itu bisa di katakan menjadi semakin jauh, walaupun masih sering berbalas pesan, Rini yang disibukkan oleh statusnya sebagai istri membuatnya tak banyak mempunyai waktu untuk ngobrol dengan sahabatnya.

“Apa kabar Bu Wulan?”

“Ya seperti inilah, semenjak aku ikutan jualan online kayak kamu, aku jadi sering pergi-pergi COD gitu. Mayan hasilnya bisa buat beli make up sama buat nyumpel mulut pedes tetangga,” jawab Wulan asal.

Rini terkekeh, sahabatnya satu ini memang tak ada duanya, selalu saja merepet saat berbicara. Kalo saja sekarang Rini berada di depannya, sudah pasti ia sumpal mulutnya itu deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
carsun18106
tanto menikahi rini bukan gampang kan? meyakinkan rini yg sdh pernah gagal menikah, dikecewakan laki2, sampai mau nikah sama tanto, pake perjuangan kan? trs sekarang disepelekan?
goodnovel comment avatar
carsun18106
apalagi ini mantan terindah, cuih!!
goodnovel comment avatar
carsun18106
coba dibalik keadaanny, rini yg berbalas pesan sama laki2, tanto gmn perasaannya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status