Share

MENCOBA MENGERTI

“Enggak bisakah kamu melupakan Rini sebentar saja? Aku juga butuh perhatian, Mas,” Ningsih terus berbicara disamping Budi yang akhir-akhir ini terus disibukkan dengan ponselnya.

“Enggak usah berlebihan, kita ini udah tua!” jawab Budi yang terus fokus pada ponselnya dan tak memedulikan wanita berperut buncit di sampingnya.

Ningsih memberengut kesal kemudian memutuskan pergi. Lagipula percuma saja ua mengemis perhatian sedangkan kepala suaminya hanya digunakan untuk memikirkan mantan istrinya.

Sebenarnya Ningsih ingin sedikit diperhatikan, di kehamilan yang sudah memasuki bulan akhir, membuat tubuhnya cepat merasa lelah. Tak meminta hal aneh, ia hanya ingin Budi sering duduk bersama sambil mengelus perutnya. Itu sudah cukup memberinya kekuatan untuk menghadapi persalinan yang mungkin akan terjadi kurang dari sebulan lagi.

Tapi bagaimana itu bisa terjadi, sedangkan Budi selalu terlihat risih saat Ningsih mendekatinya. Alih-alih diperhatikan, tak jarang ia mendapat makian serta kata-k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yanie
wah rini partner bisnisnya istri pejabat. kerenn..
goodnovel comment avatar
senjaminah
gas pol bang haha
goodnovel comment avatar
carsun18106
gpp rini, itu kan ibadah kalian sebagai suami istri ^_^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status