Share

Bab 13 Salalh Paham

Aku meradang demi mendengar keputusan ibu yang memanfaatkan situasai dengan mengatas namakan sebuah janji. Teganya ia membuat badai dalam ketenangan keluarga kecilku.

Dan di saat aku menahan sesak bercampur kesal, terdengar suara teriakan Mbak Siska dari ruang tamu kemudian disusul lengkingan suara tangisan Sakha.

"Sakha!" Aku langsung bergegas ke asal suara dan langsung terbelalak mendapati pemandangan di depanku.

"Dasar anak nakal!" ucap Mbak Siska yang tengah mencubit Sakha sehingga membuat anakku itu semakin mengeraskan suara.

"Mbak Siska!" Aku berteriak sambil menyingkirkan tangannya yang hendak menyakiti Sakha lagi.

"Apa apaan, sih, Mbak. Kok, main cubit aja." Kuambil tubuh kecil yang tampak kesakitan. Lalu melihat pergelangan tangan dipegangnya.

Aku semakin membulatkan mata ketika melihat luka terkelupas di lengan Sakha.

"Ajarin anakmu, tuh. Jangan suka ngambil barang orang. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status