Share

Episode 87

"Em ...."

Ciuman pria itu bertubi tubi menghujani tubuh Rahel, dia seperti perahu yang terombang ambing di lautan, mengambang dan akhirnya tenggelam mengikuti irama ombak.

Entah sudah berapa lama, angin dan hujan akhirnya telah berhenti. Rahel meringkuk dalam pelukan hangat pria itu dan tertidur lelap ....

Keesokan paginya, saat Rahel membalikkan badan, jari-jarinya merasakan sentuhan asing, tangannya menyentuh sesuatu yang hangat dan sentuhan asing itu mengejutkannya. Dia perlahan membuka matanya dan terkejut bukan main.

"Hah? Jo...Johan?" Rahel tertegun sejenak, kemudian teringat rentetan kilas balik kejadian gila tadi malam.

Matanya langsung membelalak dan dia langsung terduduk tegak. Tetapi, karena gerakannya yang terlalu keras, suatu bagian ditubuhnya terasa sangat sakit dan rasa sakit itu langsung membuatnya berkeringat dingin.

Dia seperti boneka bongkar pasang, yang di bongkar dan dipasang kembali. Setiap dia bergerak, sekujur tubuhnya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status