Share

Riuh!

Di tempat yang berbeda, Alexander sudah sampai di tempat tujuan, dia sudah duduk dengan tenang memperhatikan lawannya yang juga tidak kalah tenang dihadapannya.

“Katakan padaku, apa maumu?” Alexander sudah tidak bisa menunggu lama, karena dia harus segera bertemu dengan Rianne secepatnya.

Orlando yang duduk di hadapanya hanya tertawa dengan sesekali menggoyangkan gelas wine miliknya, “Kau sangat tidak sabaran tuan.” Ejeknya

Orlando berdehem, memajukan sedikit wajahnya membuat Rafh yang berada di sebelah sang tuan geram, tetapi Alexander mengabaikannya. “Apakah Rianne tahu siapa kau yang sebenarnya?”

Alexander menyunggingkan bibirnya, “Kau mengancamku karena itu? Bagaimana kalau sebenarnya dia memang sudah tahu aku seperti apa?”

“Benarkah?” Orlando menegakkan kembali tubuhnya menjadi tegap, dia menyalakan rokok yang sudah tersedia disana. Pria itu melanjutkan, “Bukan tentang kematian kakaknya, Arche. Ah, tapi, aku sangat berterima kasih padamu karena sudah menyingkirkan pria berisik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status