Share

27

27.

POV Author.

___

"Assalamualaikum. Loh, Mbak Wati?" Dayat yang baru saja pulang dari kebun, terkejut melihat mantan kakak iparnya yang tengah menangis.

Semenjak kehamilan Siska. Dayang memang tak pernah membawa bekal.

Dia akan pulang saat siang hari untuk makan siang bersama keluarga kecilnya, sekaligus melihat keadaan sang istri.

Dayat melangkah menuju tempat Siska berdiri dengan wajah penuh tanda tanya. "Mbak Wati kenapa, dek?" tanya Dayat, "kok dia menangis?"

Siska menipiskan bibirnya, hendak menjawab pertanyaan dari suaminya itu.

Namun, Wati justru angkat bicara terlebih dahulu.

"Aku datang kesini untuk memintamu menjemput Sari dari rumah Tejo. Kasihan dia disiksa terus-menerus. Tapi, istrimu malah mengusirku," dalih Wati membuat alasan dengan air mata buaya nya yang mengalir semakin deras.

"Bukan begitu ceritanya, mas." Siska menolak keras tuduhan itu.

"Wanita ini datang kemari memang berniat menyuruhmu untuk membawa Sari kembali tinggal di rumah ini. Tapi, aku nggak per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status