Share

ANUGERAH

180

“Kertas itu ditulisi, bukan diremas.”

Samudra melirik asistennya yang langsung menyambut dan mensejajari langkahnya menuju ruangan utama di Hanggara Enterprise ini. Ternyata, ia tidak betah lama berada di perusahaan ayah Mentari. Bukan apa-apa, rasa bersalahnya pada Ratri kian besar, sementara ia masih belum bisa memutuskan langkah yang ingin diambil.

Karenanya setelah memastikan semua aman, ia segera kembali ke perusahaan keluarganya yang lebih butuh perhatian.

Hamish yang kebetulan baru keluar dari ruangannya, berpapasan. Wajah sang bos yang kusut membuatnya iba.

“Itu muka sudah seperti kertas yang diremas, Bos. Kusut masai.” Hamish menjawab rasa heran sang bos yang mengerutkan kening mendengar ucapannya.

Samudra mengembus napas kasar sambil terus berjalan menuju ruangannya.

“Apa ini karena mantan istrimu?” tanya Hamish lagi kepo. Kini mereka sudah berada di ruangan Samudra. Hamish menutup pintu dan langsung menghampiri sang bos.

Tidak ada jawaban dari Samudra dan itu membuat Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
The Nass
smg bima pun dpt jodoh yg terbaikk dn lebih baik juga dri tarii
goodnovel comment avatar
The Nass
dengan tari je lah ye
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
mna atuh yg terbaik aj wt mentari..jodoh mentari udh d atur am author qt yg terlove love...wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status