Share

BIMBANG

179

Samudra mengusap kasar wajahnya.

“Ratri, bagaimana kalau kita bicarakan ini nanti? Saat ini aku sedang banyak urusan.” Samudra menanggapi dengan suara selembut mungkin. Bagaimanapun, ia tidak ingin menyinggung perasaan wanita itu. Bukan salah Ratri jika sang wanita menyampaikan perihal ini, karena ia yang melamar Ratri beberapa waktu lalu dan meminta jawaban secepatnya.

Samudra menatap sayu, memohon pengertian sang wanita.

“Oh, maaf, saya hanya ingin menanggapi lamaran Bapak tempo hari. Saya juga hanya menjawab karena Bapak meminta jawaban dari saya secepatnya. Sesuai waktu yang Bapak berikan, dua minggu cukup bagi saya memikirkan tawaran Bapak.” Ratri terlihat sungkan. Kenapa seolah dia yang mendesak? Padahal sebelumnya Samudra yang meminta jawaban secepatnya.

Samudra memejamkan matanya. Terbayang ia yang putus asa karena usia yang merangkak naik, tapi belum juga memiliki keturunan. Ia sebenarnya sudah lelah mengurusi pekerjaan, tapi pensiun dini hal yang tidak mungkin karena bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (27)
goodnovel comment avatar
Naomi Zeze
Jang la Thor mcm tu...kasian mentari...
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
curiga sm Ratri,semangat x terkma lamaran Samudra,kalo emang baik sm Tuan'nya pasti paham dong
goodnovel comment avatar
Lussy Alyanii
ikutin aja alurnya mau di bawa kemana kita pun tidak tau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status