Share

Bab 53

Kali ini pesanan 300 box mau gak mau hanya di kerjakan berdua dengan Mas Agus. Kerjanya cepat. Sebagai penanggung jawab dapur, segera ia menyiapkan beras dan buat adonan tepung ayam. Baru saja datang Zora dengan cepat segera menyiapkan box makanan sambil menunggu nasi matang.

Walau dalam keadaan sedih, Zora tetap cekatan dan tidak lesu. Melihatnya Agus merasa hebat. "Biarpun sedih kamu tetep profesional ya Zora."

Zora tersenyum. "Aku harusnya bersyukur karna Julian nyatanya masih baik-baik aja. Gak ada gunanya untuk berlarut-larut, biarpun aku masih sedih."

"Itu artinya kamu salah satu orang yang kuat."

Zora hanya menatap mas Agus dan melempar senyum. Mas Agus yang biasanya lucu pun kenapa sekarang sepertinya sangat serius.

"Andai aku di posisi Julian, pasti sial banget, masih bisa sembuh pun buat apa."

"Kok begitu Mas?" Kalimat itu membuat Zora terkejut.

"Aku udah gak punya sanak saudara yang peduli lagi." Ia mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status