Share

Bab 58. Aku Khilaf, Kembalilah!

Sano turun dari taksi tepat di depan rumah Ulfa. Setelah membayar ongkos, Sano menghela napas panjang, lalu membuka pagar berukuran satu setengah meter itu.

Begitu tiba di depan pintu, Sano memasang tampang memelas. Dia harus bisa mendapatkan simpatik dari Ulfa jika masih ingin bertahan hidup.

"Assalamualaikum!" teriak Sano sambil mengetuk pintu.

Beberapa menit menunggu dalam keadaan resah dan gelisah, akhirnya pintu tersebut dibuka tepat saat Sano membelakanginya. Dia memutar badan, jantungnya berdegup cepat.

"Dek, mas mau bicara. Dua menit saja, please!" cegah Sano cepat karena Ulfa langsung menutup pintunya.

Wanita itu menundukkan kepala sekilas, perasaannya campur aduk. Di rumahnya memang ada Alea dan juga Jenni, tetapi mengizinkannya masuk seperti sebuah resiko besar.

Namun, pada akhirnya dia menjawab, "baiklah, hanya dua menit."

Mereka duduk di ruang tamu. Ulfa berusaha menormalkan degup jantungnya yang tidak normal pun menghibur diri agar hati tidak berdenyut nyeri.

Luka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status