Share

bab 17. Sidang Keluarga

Andi melajukan mobilnya kerumahnya dengan kecepatan sedang. Namun begitu terkejut nya lelaki itu saat melihat ada tulisan berwarna hitam di atas papan kayu yang tergantung di pagar.

"RUMAH INI DIJUAL. BAGI YANG BERMINAT, SILAKAN HUBUNGI 081XXX."

Andi terbengong-bengong melihat rumahnya yang sudah berlabel. Dengan mata melotot, dia mengucek matanya. Memastikan dia sedang tidak salah lihat.

"Ya Tuhan, benar-benar si Mawar ini tidak bisa ditebak! Awas saja dia ya," gerutu Andi kesal.

Dia segera meraih ponselnya dan menelepon istrinya. Nada sambung terdengar, tapi istri nya tidak menerima panggilan telepon darinya.

"Ck, sialan. Dimana sih si Mawar ini!"

Dicobanya sekali lagi untuk menghubungi ponsel sang istri. Tapi tetap saja istrinya tidak mau menerima panggilan darinya.

"Duh, coba aku hubungi Aksara dan Novela dulu. Dimana mereka sekarang."

Tanpa putus asa, Andi menekan kembali nomor telepon kedua anaknya. Hasilnya sama saja, Aksara tidak mau menerima panggilan telepon darinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Menase Jek
seru sekali crrita novel ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status