Share

Mas Dafa Meninggal

"Nggak bisa, Sarah. Soalnya ia sangat terkait di kasus ini. Semua atas rencana ibunya, jadi ia yang merancang," ucap Ayah.

"Sangat disayangkan, Yah. Aku kasihan sama ibu. Ia begitu karena sayang pada anaknya. Bisakah Ayah mengeluarkannya?"

Ayah mengerutkan dahinya, kemudian matanya menatapku.

"Tidak!" tegasnya.

Kalau Ayah sudah bilang tidak, aku lebih baik diam saja.

Lalu Ayahku menerima telepon dari kepolisian, mereka mengabarkan kalau Mas Dafa meninggal kena serangan jantung.

"Bagaimana ini? Sekarang Dafa meninggal beneran. Mau dibawa ke rumahmu atau gimana?" tanya Ayah.

Aku jadi bingung. Selama ini ia dikenal sebagai Geri. Rumahnya juga di sebelah, ibu ditahan. Para ipar jauh, paling adiknya Fania yang bisa kuhubungi.

"Ya sudah, kita langsung bawa ke pemakaman bisa, yah?" tanyaku pada Ayah. "Karena aku merasa tak enak nanti dengan para tetangga," jawabku.

"Bisa. Oke kita mandikan sekalian di rumah sakit. Dari sana langsung kita makamkan bareng-bareng," kata Ayah.

"Baiklah. Aku set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status