Share

Penangkapan

"Hidung saya sensitif, Bu," jawabnya. "Pokoknya gitu deh, saya permisi dulu ya, Bu. Lupa ada kerjaan lain yang belum saya kerjakan," katanya.

"Oh, gitu. Ya sudah kalau gitu." Kubiarkan Geri atau Mas Dafa pergi meninggalkanku sendiri. Biarlah yang penting aku sudah bisa membuatnya tak bisa menjawab pertanyaanku. Itu berarti memang dia salah.

Sekarang aku sedang memikirkan langkah selanjutnya. Akan kubuat kamu dan istrimu masuk penjara karena kejahatan kalian selama ini.

***

"Yah, gimana sudah dapat saksi kunci?" tanyaku pada Ayah di telepon.

"Hampir dapat ini, doakan Ayah ya, Sar."

"Baiklah, aku sudah punya satu bukti juga," sahutku. "Sempat punya nomor Mas Dafa juga, tapi ternyata nomornya hanya sekali buang. Dia pintar, kalau menghubungi pake nomor sekali buang kayaknya."

"Baiklah nggak apa-apa, kamu tenang saja. Nanti ayah hubungi lagi, ya!"

Setelah itu, aku mendapat kabar kalau Geri tidak masuk karena istrinya masuk rumah sakit. Entah apa penyebabnya, aku tak tau. Padahal rumah kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status