Share

Dipermalukan

"Itu dia, Bu, sumber masalahnya. Dia telah menfitnah kami.!" teriak Mbak Sandra dari tempat duduknya. Ketika ia hendak berdiri, tangannya cepat ditahan oleh para hansip yang menjaganya sehingga ia pun terduduk kembali di tempatnya semula.

"Emang benar begitu, Wi?" tanya Bu mertua padaku.

Aku hanya menggeleng." Nggak, Bu, sahutku perlahan.

Rupanya jawabanku yang singkat itu membuat Mbak Sandra tidak terima. Ia kembali mengadu ke Ibu mertua.

"Alah! Jangan percaya, Bu. Si Dewi memang licik. Pura - pura alim di depan semua orang, tapi di belakang kelakuannya seperti binatang."

Aku menatapnya sesaat. Belum kapok juga nih orang. Rasanya, efek dari sambal terasi itu belum pada hilang panas dan perihnya, eh, dia malah sudah mulai cari gara - gara kembali denganku.

"Wi, Ibu sangat kecewa dengan kamu. Atas dasar apa kamu sampai melaporkan suamimu ke Pak RT seperti ini? Kamu tuh bikin malu tahu nggak? Kalau di rumah tangga ada terjadi suatu masalah, kan bisa diajak bicara baik - baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status