Share

nasi basi yang berharga

Air mataku terus mengalir melewati pipi ketika aku menyantap nasi basi. Sebegitu menderitanya keadaanku, hingga untuk membeli beras pun aku sampai tak mampu. Sementara, disaat anakku menangis kencang karena kurang asi, ayahnya malah melakukan hal yang sangat...

Dasar lelaki tak punya hati!

***

Disaat aku sedang menulis cerita, bayi kecilku yang tertidur tiba- tiba bangun, membuka matanya dan tangan mungilnya mengucek berulang ulang dan dengan seketika ia pun menangis. Mungkin terkena jati jati mungilnya ke dalam anak matanya sehingga ia merasakan sakit lalu menangis.

khawatir ia nanti menangis kencang, segera aku meletakan ponselku, dan mulai memberi asi. Awalnya dan a diam dan terlihat tenang, namun, mungkin karena asi yang kurang lancar ia pun mulai menangis dengan kencang. aku tahu, ia menangis karena tak mendapatkan afi yang cukup.

Sembari membujuk bayiku, aku segera beranjak ke dapur, rasanya seperti orang gila, masuk ke dapur namun tak ada apa pun di sana.

Tak kuat menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status