Share

BAB 63

“Lepaskan Rini, Pak!” Rini terisak.

Rini menggeliat berusaha melepaskan diri dari ciuman dan cengkraman Andri, namun usahanya hanya sia-sia. Kancing depan piyamanya sudah terbuka yang membuat buah dadanya menyembul dari balik piyamanya.

“Bukankan ini yang kamu inginkan? kamu menginginkan hubungan suamu istri yang sebenarnya, kan?” Suara Andri terdengar berat.

“Bukan seperti ini, Pak” jawabnya lirih. Sementara Andri terlihat semakin agresif menjamah tubuh Rini.

“Ibuuuu …," tangis Rini makin terdengar lirih.

Andri seperti memperoleh akal sehatnya kembali ketika mendengar suara pilu Rini memanggil nama ibunya. Andri pun segera melepaskan ciuman brutalnya dan cengkraman tangannya pada tubuh Rini. Nafasnya tersengal-sengal menahan hasrat lelakinya. Andri duduk di tepi tempat tidur Rini dan mengusap kasar wajahnya, sementara Rini masih terus menangis dan berusaha menutupi dadanya kembali.

“Maafkan aku, Rin,” ucap Andri.

Rini tidak menjawabnya, dia masih terus menangis terisak pelan.

“Bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
slamet01januari
Alah andri ini sebenere udah tergoda dgn rini dr dulu tp sok2an aja ga ada rasa padahal kelakuannya udah jls. Dr mulai Nuri mergokin mereka pertama kali jg udah kelihatan. Sok2an jg nyalahin Nuri yg keras kepala pdhl dia yg ga mau usaha pertahanin Nuri jd satu satunya lg.
goodnovel comment avatar
Isabella
nah lo Rini . gatel kan padahal Nuri adalah baik dg mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status